Kunjungi Gereja GPDI Agape Dekai, Satgasres Binmas Ajak Pdt. Philipus Soma Bersama-sama Ciptakan Kamtibmas

YAHUKIMO - Tim satgasres Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda I Made Budi Dumariawan, A.Md., S.H berkunjung ke Gereja GPDI Agape Dekai temui Pendeta bpk Philipus Soma di Kompleks Perumahan Agape Jalan Poros Logpon Km.05, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu(05/06/22).

Baca juga: Kustini Sri Purnomo Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga

Satgas Binmas membina dan menggerakkan masyarakat untuk paham dan taat kepada peraturan per-Undang-undangan dan norma-norma sosial lainnya. Selain itu masyarakat juga berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dan keamanan secara swakarsa. 

Dijelaskan oleh Ipda I Made Budi Dumariawan, A.Md., S.H bahwa, kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya pembangunan, tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman.

Baca juga: DPP LIPPI Apresiasi Langkah Polda Metro Jaya Fasilitasi Para Pebalap Liar di Jakarta

Hal ini mendorong  potensi masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

"Untuk mencapai hal tersebut di atas, Satgasres Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 membutuhkan mitra yang perlu diajak kerjasama dalam rangka mendukung terciptanya harkamtibmas, " jelas I Made Budi.

Baca juga: Resmikan Masjid At-Thohir, Presiden: Manfaatkan untuk Tingkatkan Wawasan Keislaman

"Ada beberapa hal yang perlu mendapat dukungan dari masyarakat guna mendukung terwujudnya kamtibmas yang kondusif, diantaranya berikan informasi kondisi kamtibmas yang terjadi di wilayahnya kepada aparat penegak hukum. Aktifkan kembali siskamling guna mencegah kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas. Mengaktifkan kembali gerakan sadar hukum di masyarakat. Tingkatkan kerjasama dan komunikasi antara potensi masyarakat dengan aparat TNI/ Polri ditingkat Desa/ Kelurahan dalam antisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas sekaligus mencari solusinya, " katanya. (***)